Rabu, 17 September 2014
BIODATA SAYA
Nama Saya Arabiah berasal dari kota Bima lebih khususnya di Kecamatan Donggo Mbawa. Riwayat Pendidikan SMP Negeri 02 Donggo, SMA Negeri 1 Donggo, dan sekarang saya sedang menempuh jenjang S1 Jurusan Tarbiyah di salah satu perguruan tinggi swasta Universitas Muhammadiyah Malang. Di Malang saya banyak menemukan pengalaman – pengalaman yang sangat menyenangkan terutama bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah dan bisa berbagi ilmu dengan mereka. Berada jauh dari orang tua tidak menjadi penghalang bagi saya untuk terus berkembang dan merasa putus asa karena jauh dari keluarga ,justru saya datang jauh – jauh disini atas Ridho dari kedua orang tua, keluarga, dll. Motto saya adalah “jangan pernah behenti untuk berbuat baik sebelum jannah(Syurga) ada di genggamanmu”.
PERKEMBANGAN IPTEK
Perkembangan IPTEK di Indonesia
Disini saya ingin membahas
sedikit banyak tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa
kita kenal dengan istilah IPTEK. Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari
aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun
kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di
pisahkan dari lembaga pendidikan.Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan.Sehingga pada abad 20 mampu
mendorong lebih cepat dalam industri. Informasi,komunikasi,transportasi dan
pertanian.
Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding
Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia
misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat
pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan
swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam
masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia
mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat
penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian
dan penerapan teknologi (BPPT)
Realita yang memprihatinkan itu
bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah di capai seperti
penemuan aplikasi teknologi DNA, pemuan bibit padi unggul, pemuan vector medan
laju percepatan gerak lempeng teknologi, rancangan bangunan pesawat remotely
pilotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan internasional fellowship
L’oreal-unesco for woman in science,mendapat medali emas pada internasiaonal
exhibition of invention new techninique and peroduct memperoleh the first to
nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru yang di
sebut saputra, yang memang semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu
muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus
dangan pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara
nasional,
Dampak Positif perkembangan
IPTEK
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam
beraktifitas.Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan
telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke
berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan
menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga
aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang
lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh
kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita,
dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika
berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita
untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada
masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan
kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan
maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini
sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita
pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat
canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi
menggunakannya.Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik
seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang
menjamur.Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya,
bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya.Inilah pengaruh positif
perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan
masyarakat kita.
Dampak negative perkembangan
IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan
penasaran serta suka dengan hal baru.Terutama sekali dengan adanya berbagai
perubahan pada berbagai peralatan elektronik.Namun ternyata perkembangan
tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak
terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua.Terlebih lagi setiap harinya
masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari
berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai
gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya
tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal
sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern.Begitu juga
terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada
pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai
Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia
lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah
sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut
berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah
beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang
terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun
dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah
menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu
yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah
berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung
bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional
lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti
banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang
harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Dengan semakin berkembangannya
ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di
indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita
harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih
banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK.Secara jangka panjang,
perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain,
tidak sedikit pula yang membawa dampak negative.
TARBIYAH (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
Pengertian pendidikan itu
bermacam-macam, hal ini disebabkan karena perbedaan falsafah hidup yang dianut
dan sudut pandang yang memberikan rumusan tentang pendidikan itu.
Menurut Sahertian (2000 : 1)
mengatakan bahwa pendidikan adalah "usaha sadar yang dengan sengaja
dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan."
Sedangkan Ihsan mengatakan
bahwa pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan
potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai
yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Atau dengan kata lain bahwa
pendidikan dapat diartikan sebagai suatu hasil peradaban bangsa yang
dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangsa itu sendiri (nilai dan norma
masyarakat) yang berfungsi sebagai filsafat pendidikannya atau sebagai
cita-cita dan pernyataan tujuan pendidikannya (Ihsan, 1996 : 1)
Sedangkan Pendidikan Agama Islam berarti
"usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik
agar mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam". (Zuhairani, 1983 : 27)
Syariat islam tidak akan
dihayati dan diamalkan orang kalau hanya diajarkan saja, tetapi harus dididik
melalui proses pendidikan nabi sesuai ajaran Islam dengan berbagai metode dan
pendekatan dari satu segi kita lihat bahwa pendidikan islam itu lebih banyak
ditujukan kepada perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal perbuatan
baik bagi keperluan diri sendiri maupun orang lain. Dari segi lainnya,
pendidikan islam tidak bersifat teoritis saja, tetapi juga praktis. Ajaran
islam tidak memisahkan antara iman dan amal shaleh. Oleh karena itu, pendidikan
islam adalah sekaligus pendidikan iman dan pendidikan amal dan juga karena
ajaran islam berisi tentang ajaran sikap dan tingkah laku pribadi masyarakat
menuju kesejahteraan hidup perorangan dan bersama, maka pendidikan islam adalah
pendidikan individu dan pendidikan masyarakat. Semula yang bertugas mendidik
adalah para Nabi dan Rasul selanjutnya para ulama, dan cerdik pandailah sebagai
penerus tugas, dan kewajiban mereka (Drajat, 1992 : 25-28).
Pendidikan agama dapat
didefenisikan sebagai upaya untuk mengaktualkan sifat-sifat kesempurnaan yang
telah dianugerahkan oleh Allah Swt kepada manusia, upaya tersebut dilaksanakan
tanpa pamrih apapun kecuali untuk semata-mata beribadah kepada Allah (Bawani,
1993 : 65).
Ahli lain juga menyebutkan
bahwa pendidikan agama adalah sebagai proses penyampaian informasi dalam rangka
pembentukan insan yang beriman dan bertakwa agar manusia menyadari
kedudukannya, tugas dan fungsinya di dunia dengan selalu memelihara hubungannya
dengan Allah, dirinya sendiri, masyarakat dan alam sekitarnya serta tanggung
jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa (termasuk dirinya sendiri dan lingkungan
hidupnya) (Ali, 1995 : 139)
Para ahli pendidikan islam
telah mencoba memformutasi pengertian pendidikan Islam, di antara batasan yang
sangat variatif tersebut adalah :
- Al-Syaibany mengemukakan bahwa pendidikan agama islam adalah proses mengubah tingkah laku individu peserta didik pada kehidupan pribadi, masyarakat dan alam sekitarnya. Proses tersebut dilakukan dengan cara pendidikan dan pengajaran sebagai sesuatu aktivitas asasi dan profesi di antara sekian banyak profesi asasi dalam masyarakat.
- Muhammad fadhil al-Jamaly mendefenisikan pendidikan Islam sebagai upaya pengembangan, mendorong serta mengajak peserta didik hidup lebih dinamis dengan berdasarkan nilai-nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia. Dengan proses tersebut, diharapkan akan terbentuk pribadi peserta didik yang lebih sempurnah, baik yang berkaitan dengan potensi akal, perasaan maupun perbuatanya.
- Ahmad D. Marimba mengemukakan bahwa pendidikan islam adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama (insan kamil)
- Ahmad Tafsir mendefenisikan pendidikan islam sebagai bimbingan yang diberikan oleh seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam (Tafsir, 2005 : 45)
Dari batasan di atas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa pendidikan Islam adalah suatu sistem yang memungkinkan seseorang (peserta
didik) agar dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideologis atau gaya
pandang umat islam selama hidup di dunia.
Adapun pengertian lain pendidikan
agama islam secara alamiah adalah manusia tumbuh dan berkembang sejak dalam
kandungan sampai meninggal, mengalami proses tahap demi tahap. Demikian pula
kejadian alam semesta ini diciptakan Tuhan melalui proses setingkat demi
setingkat, pola perkembangan manusia dan kejadian alam semesta yang berproses
demikian adalah berlangsung di atas hukum alam yang ditetapkan oleh Allah
sebagai “sunnatullah”
Pendidikan sebagai usaha membina dan
mengembangkan pribadi manusia dari aspek-aspek rohaniah dan jasmani juga harus
berlangsung secara bertahap oleh karena suatu kematangan yang bertitik akhir
pada optimalisasi perkembangan dan pertumbuhan dapat tercapai bilamana
berlangsung melalui proses demi proses ke arah tujuan akhir perkembangan atau
pertumbuhannya.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha sadar atau kegiatan yang disengaja dilakukan untuk membimbing sekaligus mengarahkan anak didik menuju terbentuknya pribadi yang utama (insan kamil) berdasarkan nilai-nilai etika islam dengan tetap memelihara hubungan baik terhadap Allah Swt (HablumminAllah) sesama manusia (hablumminannas), dirinya sendiri dan alam sekitarnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha sadar atau kegiatan yang disengaja dilakukan untuk membimbing sekaligus mengarahkan anak didik menuju terbentuknya pribadi yang utama (insan kamil) berdasarkan nilai-nilai etika islam dengan tetap memelihara hubungan baik terhadap Allah Swt (HablumminAllah) sesama manusia (hablumminannas), dirinya sendiri dan alam sekitarnya.
REFERENSI
http://www.sarjanaku.com/2011/09/pendidikan-agama-islam-pengertian.html
http://www.sarjanaku.com/2011/09/pendidikan-agama-islam-pengertian.html
SEJARAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas
Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas
Ekonomi, (2) Fakultas
Hukum, dan (3) Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga
fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan
Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada
tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas
yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang
penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada
perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G.
Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte
Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada
Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada
tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu
Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada
saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain
itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama
yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas
Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam
Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. tahun
ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu
Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas
ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta)
dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html
MAKANAN CIRI KHAS BIMA
Pada kesempatan ini saya akan memberi tahukan tentang
makanan atau masakan khas yang ada di kota bima tempat tinggal saya. semoga
dengan adanya penjelasan makan bima ini akan menarik perhatian orang-orang
untuk mampir berwisata kuliner ke kota bima.
Di kota bima banyak sekali makanan - makanan khas nya namun kali ini saya akan menjelaskan tentang masakan Uta Palumara ( Ikan Kuah Asem ).
Biasanya orang bima ikan yang di gunakan adalah bandeng tetapi bisa juga menggunakan jenis ikan lain sesuai selera masing2.
Di kota bima banyak sekali makanan - makanan khas nya namun kali ini saya akan menjelaskan tentang masakan Uta Palumara ( Ikan Kuah Asem ).
Biasanya orang bima ikan yang di gunakan adalah bandeng tetapi bisa juga menggunakan jenis ikan lain sesuai selera masing2.
Namun para warga bisa ikan bandeng diambil dari tambak yang
sudah di buat sendiri.Tambak Bandeng cukup luas di wilayah Kota Maupun
Kabupaten Bima.Jenis ikan ini tentu sangat akrab dengan masyarakat
Bima.Banyak kreasi dan cita rasa masakan yang dapat diolah dari Bandeng. Salah
satunya adalah Palumara ( kuah Asam).
Dalam pengolahan makanan ini cukup mudah dan bahan - bahan
yang digunakan cukup terjangku dan terdapat dimana - mana.
Bahan :
2 Ikan bandeng ukuran
sedang, siangi, lalu potong menjadi 3bagian
Garam secukupnya
4 gelas air
4 sdm minyak goreng
1 ikat daun kemangi
2 buah Tomat, belah 4
bagian
Bumbu:
4 siung bawang putih,
iris tipis
5 buah cabai merah,
buang bijinya lalu iris kasar
5 siung bawang merah,
iris tipis
1/2 sdm air asam jawa
1 sdm air perasan
jeruk nipis
1 ruas jahe, haluskan
1 ruas kunyit,
haluskan
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis
bawang putih, bawang merah hingga harum, tambahkan jahe dan kunyit yang telah
dihaluskan lalu masukkan irisan cabai merah dan tomat
2. Tambahkan air dan asam
jawa lalu masukan kemangi, aduk pelan
3. Masukkan ikan bandeng
lalu masak sampai matang
4. Tambahkan air jeruk
nipis,lalu angkat.
Cukup mudahkan cara membuatnya, karena ini namanya ikan kuah
asem jadi dipastikan kuahnya menggunakan belimbing wuluh untuk menjaga cita
rasa dari ikannya. Semoga dari hasil penjelasan di atas membuat ibu - ibu di
rumah trtarik untuk mencoba membuatnya di rumah masing - masing.
SELAMAT MENCOBA !!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)